Tuesday, May 26, 2015

MENANAM STRAWBERRY DALAM POLYBAG DI KOTA BEKASI


Menanam strawberry tidak harus di kebun tetapi dapat juga dilakukan di pekarangan rumah atau pun di atas rumah meski hanya untuk konsumsi sendiri seperti halnya yang saya lakukan menanam strawberry dengan polybag di atas rumah di daerah Kayuringin Kota Bekasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menanam strawberry dalam polybag yaitu :
 
Bibit Tanaman
Tanaman strawberry merupakan tanaman dataran tinggi tetapi ternyata juga mampu tumbuh dan berbuah di dataran rendah, tetapi mungkin juga memiliki produktivitasnya yang berbeda. Jika bibit  tanaman strawberry berasal dari dataran tinggi maka perlu diadaptasikan terlebih dahulu pada lingkungan yang baru agar mampu tumbuh dan berbuah di dataran rendah. Jika tidak tanaman akan stress dan mati karena perbedaan lingkungan, khususnya terhadap perbedaan suhu dan kelembaban

Media Tanam
Tanaman Strawberry membutuhkan media tanaman yang cukup mengandung bahan organik sehingga akar bisa tumbuh dengan baik, media tanam bisa dengan menggunakan sekam mentah/sekam bakar/kompos/tanah/atau lainnya dan dicampur pupuk organik (kandang kambing/sapi) dengan perbandingan 2 : 1 atau 3 :1 , setelah itu diaduk hingga tercampur merata, media tanam dimasukan ke dalam wadah (polybag/pot) tetapi jangan langsung ditanam bibit strawberry dahulu, sebaiknya media tanam tadi didiamkan selama minimal 1 minggu dan disiram air setiap harinya, karena media tanam yang baru dibuat masih mengandung senyawa kimia atau nutrisi/unsur hara yang terlalu tinggi/pekat proses ini supaya media tanam siap untuk ditanami dan tanaman tidak mengalami stress seperti layu, daun menguning atau daun seperti terbakar.

Wadah
Gunakanlah wadah seperti polybag/pot dengan ukuran diameter cukup besar (± 20-30 cm) sehingga pertumbuhan akar tanaman strawberry dapat maksimal, usahakan dalam 1 pot hanya terdapat 1 tanaman untuk mengurangi persaingan antar tanaman yang membuat tanaman menjadi berukuran kecil/kerdil dan tanaman enggan berbuah atau buah berukuran sangat kecil

Cahaya
Pada awal tanam dapat ditaruh di tempat yang teduh, setelah daunnya cukup rimbun dan tanaman memiliki ukuran yang cukup besar tanaman harus ditempatkan di tempat terbuka, untuk berbuah Strawberry membutuhkan 8 – 10 jam sinar matahari langsung dalam sehari

Air
Tanaman Strawberry membutuhkan kelembaban yang tinggi ± 80% sehingga sangat mudah layu jika kekurangan air oleh karena itu penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari lebih baik lagi pada pagi dan sore hari terutama pada saat musim kemarau

Pembersihan Gulma
Gulma atau rumput yang tumbuh di polybag/pot harus selalu dibersihkan minimal seminggu sekali jika tidak dapat mengganggu pertumbuhan tanaman karena gulma akan mengambil nutrisi/unsur hara dari media tanam yang diperlukan oleh tanaman strawberry

Hama & Penyakit
Jika tanaman dirawat dengan benar tanaman akan memiliki pertumbuhan yang baik dan akan jarang terkena hama & penyakit, jika ada pun hama yang biasanya menyerang yaitu mealybug, belalang, thrips, kutu kuning dapat digunakan insektisida curacron dosis 1-2 ml/L ataupun merk lainnya.  Penyakit  biasanya terkena busuk akar jika kebanyakan air atau media terendam air terlalu lama

Pemangkasan
Supaya tanaman berbuah dan ukuran buahnya tidak terlalu kecil sebaiknya dilakukan pemangkasan terhadap stolon/runner/sulur secara rutin, pemangkasan daun-daun yang tidak produktif secara bertahap (daun yang menguning, yang terkena hama penyakit) serta pada saat bunga pertama sebaiknya di buang/dipangkas jika dirasa postur/ukuran tanaman masih kurang cukup besar. Jika dibiarkan buah yang dihasilkan akan berukuran sangat kecil, selain itu lakukan juga penjarangan buah, tanaman yang baru belajar buah sebaiknya jangan terlalu banyak buah yang dipelihara agar buah dapat berukuran besar (maksimal)

Pemupukan
Pemupukan dapat diberikan berupa pupuk organik (pupuk kandang kambing/sapi), setiap sebulan sekali dengan cara ditaburkan diatas media tanam atau dibuat lingkaran lalu taburkan pupuk setelah itu ditutup dengan media tanam kembali. Atau dengan pupuk organik cair atau pupuk kimia seperti Gandasil, Growmore, dll dengan cara disiram ke media tanam dengan konsentrasi 1-2 gram/ml air

Panen
Tanaman asal stolon & anakan mulai berbunga ketika berumur 2 bulan setelah tanam. Bunga pertama sebaiknya dibuang. Setelah tanaman berumur  ± 4 bulan, bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah dan setelah dilakukan penjarangan bakal buah, buah dapat dipetik setelah ± 2 minggu atau  ± 10 hari setelah awal pembentukan buah.
Pada musim panas bakal buah sebaiknya dihindari dari paparan langsung cahaya matahari dapat dengan cara disembunyikan dibawah rimbunan daun atau dibungkus dengan kertas atau lainnya, buah yang terkena paparan cahaya langsung lebih cepat matang tetapi berukuran kecil dan buah mudah rusak/busuk